ISLAM DAN SCIENCE

ILMU AGAMA DAN KETENAGA KESEHATANAN

Menuntut ilmu profesi adadalah fardlu kifayah bagi kita. Perkara fardlu kifayah dianggap tuntas saat perkara tersebut telah selesai dengan tuntas. Contoh, mengurus jenazah, kewajiban tersebut gugur saat jenazah telah dimakamkan.

Dalam dunia kesehatan, sudah banyakkah tenaga kesehatan yang berislam secara kaffah? Sudah cukupkah tenaga tenaga kesehatan yang jujur dan dapat dipercaya? Sudah sebandingkan jumlah tenaga kesehatan berakhlaq mulia dengan jumlah masayarakat Indonesia? Tentu saja belum cukup, jadi merupakan kewajiban bagi kita untuk berusaha menjadi tenaga kesehatan muslim yang profesional dan berislam secara kaffah.

Urgensi Ilmu Bagi Manusia

· Akan ditinggikan derajatnya oleh Alloh

“Hai orang - orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu, “Berlapang - lapanglah dalam majelis”, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan “ Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang - orang yang beriman di antara kamu dan orang - orng yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (Q.S. 58:11)

Derajat orang yang berilmu akan ditinggikan oleh Alloh karena semakin banyak orang tersebut mempelajari ilmu, maka akan semakin yakin akan tanda-tanda kekuasaan Alloh dan kemudian akan menjadi orang yang lebih bertaqwa kepada Alloh. Semua manusia dihadapan Alloh adalah sama, yang membedakan adalah ketaqwaannya kepada Alloh. Tidak hanya itu, ketika didunia, orang yang berilmu akan lebih dipandang oleh masyarakat dan dia dapat mengajarkan ilmunya kepada orang lain sehingga pahala yang diterimanya akan berlipat-lipat.

· Orang yang berilmu tidak sama dengan orang yang tidak berilmu

“.................... “Adakah sama orang - orang yang mengetahui dengan orang - orang yang tidak mengetahui ?” Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran” (Q.S. Azzumar:9)

· Mengetahui tanda-tanda kekuasaan Alloh

”Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang- belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maha Suci Alloh Pencipta Yang Paling Baik” (Q.S. Al-Mukminun:14)

Ayat diatas menunjukkan betapa kekuasaan Alloh sangatlah tidak terbatas. Dengan mengetahui tanda-tanda kekuasaan Alloh yang ada di alam ini kita akan menjadi orang yang senantiasa bertaqwa, tunduk dan patuh kepada Alloh.

· Setiap manusia akan dimintai pertanggung jawaban atas perbuatannya

”Katakanlah: ”Apakah kamu memperdebatkan dengan kami tentang Alloh, padahal Dia adalah Tuhan kami dan Tuhan kamu? Bagi kami amalan kami dan bagi kamu amalan kamu, dan hanya kepada-Nyalah kami mengikhlaskan hati”” (Q.S.2:139)

Manusia yang tidak berilmu cenderung akan melakukan amalan tanpa dasar yang benar padahal tiap-tiap manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas semua amalan yang dilakukannya. Bagi seseorang yang tidak mengetahui tentang ilmu agama akan melakukan tindakan yang hanya berdasar pada keinginan dan pemikiran pribadinya padahal belum tentu apa yang benar menurut pemikirannya adalah benar menurut islam dan telah jelas bahwa dasar hukum yang benar adalah Al-Qur’an dan Sunnah Rosul.

· Tiap-tiap amal akan mendapatkan balasan

”(Ingatlah) suatu hati (ketika) tiap-tiap diri datang untuk membela dirinya sendiri dan bagi tiap-tip diri disempurnakan (balasan) apa yang telah dikerjakannya, sedang mereka tidak dianiaya(dirugikan)” (Q.S. 16:111)

Jika kita berbuat kejahatan dalam kehidupan kita sehari-hari maupun dalam berhubungan dengan orang lain, walaupun tidak ada seorangpun yang mengetahuinya, Alloh Maha Mengetahui segala sesuatu yang kita lakukan dan amalan apapun yang kita lakukan akan mendapatkan balasan. Maka kedudukan ilmu agama sangat penting dalam menentukan sikap yang akan kita ambil.

· Pendidikan Islam : Kewajiban Umat Islam

Islam merupakan syariat Allah bagi manusia yang dengan bekal syariat itu manusia beribadah. Agar manusia mampu memikul dan merealisasikan amanat besar itu, syariat itu membutuhkan pengamalan, pengembangan, dan pembinaan. Pengembangan dan pembinaan itulah yang dimaksud dengan pendidikan Islam.

Pendidikan Islam mengantarkan manusia pada perilaku dan perbuatan manusia yang berpedoman pada syariat Alah. Artinya, manusia tidak merasa keberatan atas ketetapan Allah dan Rasul-Nya sebagaimana yang digambarkan Allah dalam firman-Nya :

Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakikatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.” (An-Nisa : 65)

Pentingnya Pendidikan Islam bagi Tenaga Kesehatan

· Tenaga kesehatan perlu pedoman hidup

Sebagai seorang manusia, tenaga kesehatan perlu pedoman hidup yang benar dan jelas dalam kehidupannya supaya tidak salah dalam bertindak.

“ Dan Janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati akan dimintai pertanggungjawabannya.”.

(Al Israa : 36)

· Tenaga kesehatan perlu dasar hukum yang jelas ketika dalam melakukan prakteknya

Dalam kehidupan keseharian seorang tenaga kesehatan sangat banyak hal-hal yang ditemui yang sangat membutuhkan kecermatan dalam menganalisis hukumnya menurut syari’at. Misalnya bagaimana pandangan islam tentang hukum euthanasia, abortus, bayi tabung, kloning, dll. Jika seorang Tenaga kesehatan tidak mempunyai pemahaman islam yang benar dan tidak tahu tentang hukum yang benar dalam kasus-kasus tersebut, maka dia akan melakukan tindakan menurut keinginan dan pemikirannya sendiri untuk memperoleh keuntungan pribadinya. Padahal apa yang benar menurut pemikirannya adalah belum tentu sesuai dengan ketentuan Islam.

· Etika/ akhlaq tenaga kesehatan sangat ditentukan oleh pemahaman Islamnya.

Contoh yang sudah sering kita dengar, banyak produsen-produsen obat yang menawari tenaga kesehatan-tenaga kesehatan dengan berbagai hadiah yang menggiurkan jika tenaga kesehatan tersebut mau menggunakan obat-obatnya untuk diberikan pada pasien. Jika kita tidak tahu atau bahkan tidak mau tahu tentang balasan kelak diakhirat, maka tenaga kesehatan tersebut tanpa berpikir panjang akan memberikan obat-obatan tersebut pada pasien secara membabi buta walaupun pasien tidak membutuhkan dan pasien tidak tahu bahwa dirinya dirugikan oleh tenaga kesehatan tersebut.

· Perlunya motivasi seorang tenaga kesehatan pada pasiennya

Motivasi orang lain bagi pasien adalah hal yang sangat dibutuhkan. Misalnya ketika pasien merasa hidupnya tidak berarti lagi karena sakitnya, tenaga kesehatan dan tenaga kesehatan lain bisa memberikan nasihat-nasihat yang membangkitkan semangat hidup pasiennya dengan bercerita tentang balasan bagi orang-orang yang sabar,dsb. Ketika pasien sedang menghadapi sakkarotul maut, sebagai seorang muslim tenaga kesehatan harus tahu bagaimana cara menuntun pasiennya.

Karakteristik Tenaga Kesehatan Muslim

1. Tenaga kesehatan muslim harus mempunyai iman kepada Alloh, memenuhi hak-hak Alloh, bersyukur atas segala nikmatNya, patuh pada perintahNya, menjauhi laranganNya, merasa diawasi Alloh dimanapun berada.

2. Tenaga kesehatan muslim harus bijaksana, menyenangkan, ceria, selalu tersenyum, memberi kasih sayang dengan ikhlas, penuh toleransi. Merupakan pencerminan sifat Alloh yang adil, pemaaf, bukan menghakimi dan menghukum

3. Tenaga kesehatan muslim harus tenang, berwibawa, dan pandai mengontrol diri. Selain itu juga menghormati, menjaga kerahasiaan pasien, terjaga ucapannya, rapi dalam bekerja, menepati janji, berpakaian bersih, rapi, dan sewajarnya.

4. Tenaga kesehatan muslim harus meyakini bahwa kehidupan seseorang milik Alloh, dan kematian adalah akhir kehidupan di dunia, dan awal dari kehidupan lainnya. Tenaga kesehatan wajib dengan seluruh kemampuan yang dia bisa.

5. Tenaga kesehatan muslim harus mempromosikan kesehatan dengan menjaga kesehatannya sendiri.

6. Tenaga kesehatan muslim harus dapat dipercaya dalam perkataan, perbuatan, dan perjanjian.

7. Tenaga kesehatan harus menguasai ilmu tentang hukum yang berlaku, kaidah fiqh, dunia kerja untuk memberika konseling.

8. Tenaga kesehatan muslim hanyalah perantara kesembuhan dari Alloh kepada hambaNya.

9. Tenaga kesehatan muslim harus inovatif dan kreatif untuk mendukung perkembangan keilmuan

ISLAMIC MEDICINE

Ilmu kesehatanan Islam sangat terkenal pada zaman keemasan slam antara tahun 700 -1300 CE. Hal itu terjadi karena para tenaga kesehatan Islam telah berhasil meningkatkan profesi kedokteran sebagai profesi intelektual, yang terjadi antara lain, mereka mulai menuliskan dan menerbitkan pendapat dan temuan temuannya secara sistematik. Para ilmuwan kedokteran muslim seperti Al- Razi atau yang dikenal dalam dunia barat sebagai Rhazes 9864-930 CE) yang pertama kali menulis tentang cacar, campak, perdarahan otak, alergi, trakheotomi, pembiusan, operasi katarak, penjahitan luka dengan bahan bahan yang diperoleh dari hewan dan penggunaan gips untuk patah tulang. Bukunya yang terkenal adalah Kitab Al-Mansyuri, Al-Hawi (Contiens Liber), Kitab Al Muluki dan Kitab Al Judari wa Al Hasabahi. Ibnu Sina atau Avicenna yang telah menulis buku Qanun kedokteran yang sangat terkenal, disamping buku buku lain seperti As-Syifa dan Al-Nadja yang kemudian diterjemahkan dalam bahasa latin antara abad 12 sampai abad ke 17. Selain itu, ada pula Abu Al-Qasim bin Abbas Al-Zahrawi, yang di dunia barat dikenal dengan nama Albucasis, yang dapat dianggap sebagai bapak ilmu bedah, karena ilmunya masih dipakai sampai zaman sekarang.

Banyak orang Islam sendiri yang bahkan tidak tahu bahwa pendahulu-pendahulu kita telah begitu maju dalam bidang ketenaga kesehatanan, karena telah begitu banyak ilmu ketenaga kesehatanan yang sebenarnya, pencetus idenya adalah orang Islam, namun kemudian dipelajari ulang dan dikembangkan oleh orang barat, sehingga kita lebih mengenal penemu ilmu itu adalah orang barat. Sebagai contoh adalah teori mengenai peredaran darah paru (sirkulasi minor) yang dalam kepustakaan barat dinyatakan ditemukan oleh Michael Servetus (1509-1553). Namun, kalau diteliti lebih lanjut, ternyata dalam kedokteran Islam tercatat Ibn Al Nafis (1200-1288 CE), Dekan Fakultas Kedokteran RS. Al Mansyuri di Kairo, telah menerbitkan makalah tentang peredaran darah paru, yang kemudian diterjemahkan oleh Andrea Alpago, yang lama hidup di Damsyik, kemudian di terbitkan di Venesia tahun 1547, sehingga kemudian mungkin menjadi dasar tulisan Severtus tentang peredaran darah paru tadi.

Sedangkan dalam bidang ilmu keperawatan, kita biasanya hanya mengenal Florence Nightingale, karena jasanya merawat pasukan Inggris dalam perang Kirnea (1820-1910). Namun sebenarnya, tugas mulia seorang perawat sudah ada jauh sebelum kelahiran seorang Florence Ninghtingale. Pada zaman Rasulullah, seorang perempuan yang berasal dari Madinah, putri seorang tenaga kesehatan, yang bernama Rufaidah Binti Sa’ad, telah membantu merawat dan menyembuhkan luka luka tentara muslim pada saat perang Khandaq maupun pada pertempuran pertempuran yang lain. Beberapa nama yang ikut membantu tugas mulia Rufaidah adalah Ummi Amara, Aminah, Ummi Ayyam, Hindun dan masih banyak lagi. Rufaidah juga mendirikan tenda rumah sakit di dekat masjid Nabawi. Selain itu, Rufaidah juga terjun ke masyarakat dengan merawat orang jompo, anak yatim, atau penderita cacat, yang sekarang tindakan ini dalam bidang keperawatan lebih dikenal dengan sebutan Community Nursing. Mengapa Rufaidah tidak sepopuler Florence Nightingale? Mungkin disebabkan karena Nightingale banyak mengabadikan pengalamannya di bidang keperawatan dalam buku buku, yang kemudian banyak kita baca hingga sekarang, sedangkan Rufaidah tidak melakukan hal tersebut, sehingga ia tidak banyak dikenal.

TOKOH MUSLIM

1. Harun Yahya

Identitas: Harun Yahya lahir di Ankara pada tahun 1956. Sebagai seorang da'i dan ilmuwan terkemuka asal Turki, beliau sangat menjunjung tinggi nilai akhlaq dan mengabdikan hidupnya untuk mendakwahkan ajaran agama kepada masyarakat. Harun Yahya menuntut ilmu di Akademi Seni, Universitas Mimar Sinan.

Hasil Karya: Beliau menulis berbagai buku tentang bahaya Darwinisme dan teori evolusi, yang merupakan ancaman terhadap nilai-nilai akhlaq, terhadap dunia; serta buku tentang keruntuhan teori ini oleh ilmu pengetahuan. Majalah ilmiah populer terkenal New Scientist edisi 22 April 2000 memberi julukan sebagai "pahlawan dunia" yang telah membongkar kebohongan teori evolusi dan mengemukakan fakta adanya penciptaan. Penulis juga telah menghasilkan berbagai karya tentang Zionisme dan Freemasonry, serta ratusan buku lain

Keteladanan: Semua buku yang beliau tulis untuk membawa pesan yang terdapat dalam Al-Qur’an kepada masyarakat luas. Diharapkan masyarakat memikirkan hal yang mendasar yang berkaitan dengan keimanan, seperti adanya Tuhan, keesaan Alloh, adanya akhirot, dan mengungkap kepalsuan berbagai teori yang salah serta tidak berketuhanan.

2. Ibnu Sina

Identitas: Ibnu Sina = Avicenna merupakan orang Persia yang lahir tahun 980 di Afshana (sekarang bagian Uzbekistan). Usia sepuluh tahun, dia sudah menghafal Al-Qur’an dan berbagai puisi Arab. Saat mencapai usia tiga belas tahun, dia mulai mempelajari obat dan usia enam tahun mulai mengobati penyakit. Dia juga memepelajari logika dan metafisika. Usia delapan belas tahun, sudah resmi berstatus tenaga medis yang tidak memungut biaya.

Hasil Karya: Avicenna mengarang 450 buku yang membahas psikologi dan ketenaga kesehatanan. Dia merupakan tenaga kesehatan, ahli matematika, filosofi, ensiklopedia, dan ahli astronomi yang paling terkenal saat itu. Bukunya yang paling terkenal adalah "The Book of Healing" dan "Al-Qanun", yang merupakan standar bagi teori ketenaga kesehatanan bagi berbagai universitas di Eropa. Buku ini eksis selama 600 tahun.

Keteladanan: Avicenna adalah anak yang snagt sederhana, dan bekerja keras. Dia belajar segala ilmu yang luar biasa sampai larut malam tanpa kenal lelah. Tidak lupa selalu menyandarkan diri pada Alloh SWT, dengan menjaga ibadah sholat, hafalan, dan pemahaman Al-Qur’an. Indahnya keikhlasan, tercermin dari kesungguhannya beramal tanpa mengharapkan imbalan. Hal ini yang membuatnya menjadi bapak ketenaga kesehatanan islam dunia, yang karyanya diadopsi oleh berbagai universitas.

3. Keith L Moore

Identitas: Merupakan profesor embriologis di Departemen Anatomi dan Biologi Sel, Universitas Toronto. Beliau adalah pengarang berbagai teks bok ketenaga kesehatanan, termasuk Clinically Oriented Anatomy (3rd Edition) dan The Developing Human (5th Edition, with T.V.N. Persaud). Dr. Moore adalah ketua dari Canadian Association of Anatomists, dan American Association of Clinical Anatomists.

Hasil karya: Dia dianugerahi J.C.B. Grant Award dan tahun 1994, dia menerima The Honoured Member Award untuk kontribusinya yang sangat terkenal di anatomi klinik. Dr Moore selama tiga tahun bekerja pada Universitas King Abdul Azis di Jeddah saudi Arabia. Dia membantu menginterpretasikan pernyataan di Qur'an dan Sunnah, mengenai reproduksi manusia dan perkembangan prenatal. Pada awalnya dia ragu akan kebenaran pernyataan dalam Qur’an, seperti di suroh 23:14. Tetapi pada akhirnya dia mengakui bahwa, segala pernyataan tersebut benar dan pasti datang dari Alloh dengan perantaraan Muhammad. Itulah yang menyebabkan kini dia memeluk agama Islam.

Keteladanan: Seorang non muslim yang telah menemukan hidayah dari Alloh melalui ayat-ayat ketenaga kesehatanan. Dia langsung menerima kenyatannya itu dan meninggalkan agamanya demi sebuah agama yang benar.

KEAJAIBAN MEDIS DALAM QUR’AN

1. Setetes Mani

Aspek Medis: Selama persetubuhan seksual, 250 juta sperma terpancar dari si laki-laki pada satu waktu. Sperma-sperma melakukan perjalanan 5-menit yang sulit di tubuh si ibu sampai menuju sel telur. Sesaat setelah ejakulasi, sperma berada di forniks posterior. Disana terdapat sebuah proses seleksi yang namanya kapasitasi. Hanya seribu dari 250 juta sperma yang berhasil mencapai sel telur. Sel telur, yang berukuran setengah dari sebutir garam, hanya akan membolehkan masuk satu sperma. Hail ini disebabkan karena sel telur yang sudah dibuahi akan membentuk sebuah zona pelucida. Zona ini mencegah sperma lain untuk masuk. Sperma yang bisa membuahi sel telur adalah sperma yang paling bagus kualitasnya, sperma yang terpilih. Oleh karena itu kita begitu beruntung bisa lahir ke dunia, karena kita adalah hasil dari pembuahan sperma pilihan dan sel telur.

Aspek Qur’an: Artinya, bahan manusia bukan mani seluruhnya, melainkan hanya sebagian kecil darinya. Ini dijelaskan dalam Al-Qur'an "Apakah manusia mengira akan dibiarkan tak terurus? Bukankah ia hanya setitik mani yang dipancarkan?" (Al Qur'an, 75:36-37)

2. Girus Prefrontal Otak

Aspek medis: Penelitian yang dilakukan mengungkapkan bahwa bagian prefrontal, yang bertugas mengatur fungsi-fungsi khusus otak, terletak pada bagian depan tulang tengkorak (ubun-ubun). Para ilmuwan hanya mampu menemukan fungsi bagian ini selama kurun waktu 60 tahun terakhir, sedangkan Al Qur'an telah menyebutkannya 1400 tahun lalu. Dorongan dan hasrat untuk merencanakan dan memulai gerakan terjadi di bagian depan lobi frontal, dan bagian prefrontal. Ini adalah daerah korteks asosiasi…(Seeley, Rod R et all, 1996; Essentials of Anatomy & Physiology, 211; Noback, et all, 1991, The Human Nervous System, Introduction and Review, 410-411) Selain itu, daerah prefrontal mempunyai kemampuan konsentrasi, atensi, elaborasi pikiran, dan pengaturan kepribadian seseorang. Jika terjadi kerusakan bisa menyebabkan gangguan memori, ketidakmampuan untuk konsentrasi, kelainan perilaku, kesulitan untuk belajar informasi baru, emosi yang labil, gangguan sosial dan seksual, dan afek datar.

Aspek Qur’an: Sesuai dengan firman Alloh "Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka." (Al Qur'an, 96:15-16). Dapat disimpulkan daerah preforantal ini bertugas merencanakan, memberi dorongan, dan memulai perilaku baik dan buruk, dan bertanggung jawab atas perkataan benar dan dusta. Ungkapan "ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka" benar-benar merujuk pada penjelasan di atas. Fakta yang hanya dapat diketahui para ilmuwan selama 60 tahun terakhir ini, telah dinyatakan Allah dalam Al Qur'an sejak dulu.

3. Campuran Air Mani

Aspek medik: Cairan yang disebut mani tidak mengandung sperma saja. Cairan-cairan ini mempunyai berbagai fungsi, seperti: mengandung gula yang diperlukan untuk menyediakan energi bagi sperma, menetralkan asam di pintu masuk rahim, dan melicinkan lingkungan agar memudahkan pergerakan sperma. Secara rinci terdapat dalam table berikut:

No

Asal Organ

Nama Zat

Fungsi

1

2

Vesikula seminalis

Prostat

Asam sitrat

Fibrinogen

Prostaglandin

Fruktosa

Ion sitrat, kalsium, ion fosfat

Enzim pembeku

Profibrinolisin

Mendukung nutrisi dan pergerakan sperma

Sebagai bahan baku pembekuan

Untuk pergerakan sperm dan menimbulkan kontraksi peristaltic dari uterus yang membawa sperma ke tuba falopi

Nutrisi bagi sperma

Mendukung nutrisi dan pergerakan sperma

Dengan bahan baku fibrinogen, enzim pembeku membekukan sperma untuk sementara agar bisa bertahan di cerviks

Setelah beberapa lama berdiam membeku di cerviks, fibrilolisin berfungsi menghancurkan koagulasi sehingga sperma bisa mulai bergerak menuju tuba falopi.

Aspek Qur’an: Seperti yang terdapat dalam firman Alloh, "Sungguh, Kami ciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur, lalu Kami beri dia (anugerah) pendengaran dan penglihatan." (Al Qur'an, 76:2)

4. Air Susu Ibu

Aspek Medis: Setiap hari ditemukan satu manfaat baru air susu ibu bagi bayi. Salah satu fakta yang ditemukan ilmu pengetahuan tentang air susu ibu adalah bahwa menyusui bayi selama dua tahun setelah kelahiran sungguh amat bermanfaat. (Rex D. Russell)

Selama awal hamil sampai pertengahan umur kehamilan, terjadi proliferasi dari duktus, alveolar, dan lobulus pada sel payudara. Sedangkan pada akhir kehamilan, proliferasi cenderung menurun, dan epitel payudara mulai berubah menjadi epitel sekretorik, yang menghasilkan susu. Berat payudara pada akhir kehamilan kira-kira 400 gram. Keajaiban yang luar biasa ini dipengaruhi oleh hormone estrogen dan progesterone dalam tubuh. Subhanalloh, begitu besar kuasa Alloh yang telah merencanakan proses yang begitu indah

Keistimewaan air susu, beberapa diantaranya:

a. Colostrum, merupakan sekresi sebelum susu, yang berwarna kekuningan, biasanya keluar pada hari ke 2 sampai ke 3 setelah melahirkan. Specific gravity (1.040–1.060) sangat tinggi, karena mengandung; protein, vitamin A, immunoglobulin, sodium dan klorida yang tinggi, serta mengandung karbohidrat, potassium, dan lemak yang rendah. Colostrum mempunyai aksi laksatif yang normal dan merupakan makanan yang paling ideal untuk bayi.

b. Imunitas humora l(immunoglobulin) dalam air susu. System imun dan respon selular dari neonatus masih belum matang. IgM dan IgA sangat rendah dan imunitas selularnya juga sedikit dalam bebarapa bulan. Transfer imunoglobulin dari ibu lewat air susu membantu proses perkembangan imunitas bayi, dan juga meningkatkan ketahanan bayi terhadap infeksi. Semua kelas imunoglobulin, IgA, sIgA, IgM, IgE, IgG terdapat dalam ASI, tetapi kandungan IgA 90% dari total immunoglobulin.

c. Sifat anti-infeksi (imunitas selular). ASI mengandung lebih dari 4000 sel/mm3. Mayoritas terdiri dari leukosit. Jenis leukosit yang dominant adalah sel mononuclear dan makrofag. Terdapat juga limfosit B dan T. Jumlah total selnya lebih tinggi di kolostrum.

d. Manfaat menyusui bagi ibu. Menyusui adalah aktivitas yang nyaman, ekonomis, dan memberi kepuasan emosional tersendiri bagi ibu. Ikatan batin antara bayi dan ibu akan semakin kuat. Rasa percaya diri ibu akan semakin kuat dan siklus ovulasi akan lebih cepat kembali norma. Aktivitas ini mengontraksikan uterus dan mempercepat involusi uterus (pengembalian uterus ke ukuran asal setelah persalinan). Selain itu juga menghentikan perdarahan ibu karena menyebabkan vasokonstriksi. Berdasarkan data epidemiologis menyusui bisa mengurangi resiko kanker ovarium dan premenopausal cancer.

e. Manfaat ASI bagi bayi. ASI mudah dicerna, komposisinya ideal, selalu terjaga dalam suhu yang tepat, dan bebas kontaminasi bakteri. Bayi yang mendapat ASI mengalami penurunan insidensi: diare, infeksi saluran nafas bawah, otitis media, pneumonia, infeksi saluran kemih, enterokolitis yang nekrotik, infeksi bakteri yang invasif, dan kematian bayi secara tiba-tiba. Selain itu juga mneurunkan resiko, diabetes tergantung insulin, Crohn's disease, ulcerative colitis, lymphoma, dan penyakit alergi. Proses menghisap bayi akan meningkatkan ikatan batin ibu dan anak. Inteligensi dan kognisi akan meningkat.

Aspek Qur’an: Seperti yang terdapat dalam firman Alloh "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu." (Al Qur'an, 31:14)

Referensi

(Seeley, Rod R. Trent D. Stephens; and Philip Tate, 1996, Essentials of Anatomy & Physiology, 2. edition, St. Louis, Mosby-Year Book Inc., s. 211; Noback, Charles R.; N. L. Strominger; and R. J. Demarest, 1991, The Human Nervous System, Introduction and Review, 4. edition, Philadelphia, Lea & Febiger , s. 410-411)

(Rex D. Russell, Design in Infant Nutrition, http:// www. icr.org/pubs/im Islamic Code of Medical EthicsKuwait Document International Organization of Islamic Medicine 1981.p-259.htm)

www.islamic medicine.com

www.wikipedia.com


Ditulis Oleh : Idha Arvianti (Tim AA FKUGM'07)

0 comments:

Blogger Templates by Blog Forum